Minggu, 15 September 2013

ME>> I AM ASKING MY SELF


                Dua minggu terakhir terasa begitu menjemukan. Jenuh, bingung, gelisah, malas dan segala macam bentuk perasaan yang tidak beraturan itu membuat hari-hariku membosankan. Ada hal aneh yang membuat aku ga fokus untuk melakukan apapun. Kenapa aku? Aku sendiri menyimpulkan bahwa aku tengah jenuh dengan rutinitasku. Iya kah seperti itu? Bukankah dua minggu ini aku baru memulai kembali aktivitas pasca waktu libur yang cukup lama, satu setengah bulan bukankah waktu yang lumayan lama untuk sekedar melepas penat?
                Apakah ada hal yang lain yang mungkin menjadi pengganggu mood dan pikiranku? Apakah ini soal dia? Ah....bukan. Tidak ada hubungannya perasaan gelisahku akhir-akhir ini dengan dia. Lantas apa? Apakah masalahnya itu diriku sendiri? Aku mendadak merasa ingin sekali mencoba-coba hal yang baru. Semuanya inginku lakukan. Aku mulai mencari-ceri informasi terkait lomba menulis, kompetisi bisnis, pelatihan dan berbagai seminar, semuanya aku buru. Aku berpikir, mungkin aku tengah berada di titik jenuh yang cukup akut. Namun ternyata hal itu belum menjadi solusi. Disaat aku sudah tau bahwa ada peluang ini dan itu yang bisa aku coba, malah rasa malas memulai membuat aku tak melakukan apa-apa.
                Haduuh...kenapa situasi mendadak menjadi sulit seperti ini. Aku merasa kacau dua minggu terakhir ini. Hari ku terasa tidak berharga. Malam nya begadang hingga dini hari. Kenapa? Hanya sekedar googling membuka-buka informasi, disaat info yang berharga aku temui, aku tidak melakukan apa-apa. Paginya bangun siang, bahkan subuhnya telat. Jam enam, jam setengah enam pagi baru shalat subuh. Apa-apaan ini? Astagfirullah. Luar biasa parah.
                Apakah aku terlalu menuntut diriku menjadi seseorang yang WOW, sehingga aku ingin melakukan semua hal yang menurut persepsiku menjadikan seseorang menjadi WOW, padahal diriku tidak terlaku menginginkan itu? Benarkah begitu? Ah....aku rasa tidak. Aku ingin melakukan apa yang aku ingin lakukan. Aku melakukan yang aku sukai dan membuat aku tertantang. Lantas apa masalahnya sekarang? Kenapa  suasana hati yang kacau ini terasa menjadi cukup kompleks?
                Aku mulai mendapatkan gambaran. Sepertinya memang yang tengah bermasalah memang diriku sendiri. Aku belum mengendalikan nafsuku dengan baik, nafsu untuk mencoba banyak hal, nafsu untuk segera sukses. Aku terlalu memupuk ego untuk menonjolkan diri sehingga terlalu serakah untuk melakukan apapun, sedangkan aku belum sanggup untuk semua itu. Sehingga aku menjadi tidak fokus, dan apa yang aku mulai menjadi tidak selesai. Butuh kekuatan untuk menahan ego pribadi. Aku tidak mau terus-terusan begini. Tahun ini aku harus bisa mentransformasi diri untuk menjadi seseorang yang bernilai. Bernilai dihadapan Tuhan dan dihadapan manusia. Sehingga kehidupan yang aku cita-citakan bisaku genggam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar