Sabtu, 22 Desember 2012

LESSON 4>>>JUST LOVING HIM SINCERELY






Apa yang kamu rasakan saat kamu menjalani hubungan dan seiring berjalan nya waktu kamu memang ngerasain suatu ikatan yang beda dengannya. Itu yang kamu rasakan. Disisi lain, kamu ga pernah benar-benar tau apakah dia merasakan ada ikatan yang sama dengan mu atau tidak. Pasanganmu orang yang jarang membagi cerita tentang dirinya. Dia hanya mau tau tentang mu. Menanyakan tentangmu, dan semuanya tentangmu. Dan seringkali dia mengucapkan bahwa dia sayang sama kamu, dia nyaman sama kamu, kamu berbeda, bahkan beberapa kali membayangkan masa depan denganmu.

Memang, dari awal kamu dan dia sudah menyepakati bahwa kalian akan menjalani hubungan yang tertutup, tidak perlu mengekspose kepada orang banyak. Ya, berjalan seperti itu. Tidak ada tanda-tanda bahwa dia membagi cerita tentangmu kepada orang-orang terdekatnya, dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia memikirkanmu sebagai orang spesial baginya disetiap waktu.

Belakangan, dia  jarang berinisiatif untuk mendapatkan momen bersama. Ya, dia mengiyakan apabila kamu mengusulkan.

Pernahkan kamu bingung jika keadaanmu seperti ini??

Awalnya sih nyaman-nyaman aja. Karena kamu juga bukan tipikal cewek ribet yang butuh tiap hari bersama  dengan pacarmu. Ya, namun semua memang hanya berjalan flat dan begitu-begitu saja. Dia bukan tipe cowok romantis yang bisa memberikan kejutan-kejutan kecil kapanpun. Dia serius, dibalik keseriusannya kamu yakin dia cowok yang baik, hanya itu.

Yaa, harus disadari. Sebenarnya pacaran itu hanyalah sebuah hubungan perteman yang memang agak sedikit berbeda. Ya, mungkin cuma itu definisinya. Kamu temannya yang berbeda dan dia temanmu yang berbeda. Kamu harus ingat bahwa kamu dengan dia tidak ada ikatan. Hanya sebuah kesepakatan unutk menjalani hubungan khusus bersama. Jadi dia bukan milik mu dan dia tidak memilikimu. Jangan berharap dan jangan memberikan harapan yang berlebihan. Cukup saling mencintai dengan ikhlas dan menjaga hati, nanti kelajutannya akan ditakdirkan bersama atau tidak itu adalah rencana Allah.

Tetaplah jalani aktifitas dan hari-harimu sebagaimana mestinya. Jangan membiarkan dirimu menggantungkan diri pada pasanganmu. Karena dia bukan siapa-siapa kamu. Mungkin dia bisa tetap tinggal bersama kamu dan ada kemungkinan dia akan menjauh saat dia menemui suatu hal yang membuat dia berubah pikiran.



Just Loving him sincerely.....:)

Selasa, 18 Desember 2012

ME>> Amanah??Apakah Aku Meninggalkan??

YZW, 19 Desember 2012, 10:26











Belakangan saya memang secara sadar tidak sadar mengurangi intensitas ke *****, organisasi yang selama satu tahun ini saya ikuti. Kebetulan, disana saya mendapat amanah sebagai seorang staff. Awal-awal selalu berusaha untuk menyisihakan waktu untuk kesana sesibuk apapun saya ditempat lain.

Namun, belakangan saya memang sangat merasakan bedanya. Jika tidak benar-benar perlu saya menghindari kesana. Saya malah merasa nyaman dengan tempat lain dan kegiatan lain. Terlebih lagi saya juga ingin fokus pada akademik, karena sudah dekat Ujian Akhir Semester.

Hmmm....tiba-tiba terlintas dibenak saya, "tidakkah saya menyia-nyiakan amanah jika seperti ini?". Namun, dibalik itu saya tidak merasa meninggalkan amanah karena saya selalu berusaha menjalankan tugas-tugas saya. Memang intensitas saya untuk datang ke ***** sudah sangat berkurang dibanding sebelum-sebelumnya. Namun itu karena disana saya merasa gabut, karena bidang saya terkait prokernya sudah bisa dibilang hampir selesai semua dan ditempat lain ada hal yang lebih mendesak untuk dibilang hampir selesai semua saya kejar.

Lantas ini seperti apa???
Salahkah bila saya begini?
Ini sudah akhir taun, sebentar lagi juga suksesi. Habis masa jabatan. Saya memang perlu benar-benar mempertimbangkan kelanjutan saya di *****  akan seperti apa. Saya juga tidak mungkin  menerima amanah namun passion saya disana antara ada dan tiada....


Ya Allah......ampuni aku, salahkah aku??

ME>>My new Room's Lay Out

YZW, 19 Desember 2012

Merasa bosan dan sumpek dengan tampilan lama, akhirnya gue ngelay-out ulang interior kamar. Alhamdulillah yang sekarang berasa lebih nyaman dari sebelumnya. Pegel.Hahahahhaaha.....Gimana enggak? Dua kali ganti dan mutar posisi baru dapat yang pas. Gue harus ngedorong muter ngangkat sendiri. Ngucur total tuh keringat.....Hoaaaaam.....habis itu ngantuk....:D

Gimana tampilan terbaru ruangan saya??

Ayuuu cekidot...:D

Picturingnya agak kurang bagus nih, hape gue yang bisa kamera ternyata agak kurang sehat. Lampu latarnya mati, terpaksa deh moto tapi ga ngeliat preview fotonya gimana....Sediiih..........tapi ga pa-pa, ga pa-pa....#gaboleh bersedih.....





Minggu, 16 Desember 2012

ME>> MOM & DAD i'll make you Proud..:)

YZW, 16 Desember 2012, 15:22

Sudah satu tahun lebih aku jauh dari rumah. Tinggal jauh di kota perantauan yang dulu sangat aku impikan. Aku mengimpikan untuk berada jauh dari rumah, untuk menuntut ilmu di suatu Universitas yang Ternama dan aku ingin merasakan sensasinya saat berada jauh dari rumah. Namun itu dulu. Yaa, yang ku rasakan beda dengan sekarang. Dulu aku hanya membayangkan enaknya saja, membayangkan yang indah tanpa ingat bahwa sisi lainnya juga pasti akan ada.

Sepertinya sekarang pemikiran ku sudah berbeda aliran menjadi lebih rumit. Tidak senaif dulu. Sekarang aku tau gimana rasanya jauh dari rumah. aku tau rasanya kuliah di universitas ternama. Meskipun terbersit salah, aku tidak mau menyesali pilihanku. Aku sudah memilih. Dan yang sekarang aku jalani adalah bagian dari impianku beberapa tahun silam. Yang pasti AKU KANGEN RUMAH DAN KELUARGAKU SETIAP hari.... :'(

Terlepas dari semua cerita dulu dan sekarang, aku selalu memikirkan nasibku sekarang dan kedepan. Aku hanya sadar bahwa disini, sekarang aku baru hanya menghabiskan uang. Belum memberikan apa-apa untuk orang tuaku. Semua kebutuhan dan keinginanku dipenuhi. Tapi aku belum bisa memberikan sesuatu yang bisa membuat mereka bangga, bahkan nilai kuliahku masih kurang memuaskan.IPK ku  baru pas 2,75, aku belum merasakan posisi ini nyaman untukku. Aku ingin memberitahu kepada orang tuaku bahwa IPK ku 3,3 atau bahkan 3,5. Aku merasa hari-hari yang sekarang aku jalani hanya mengalir begitu saja. Tidak ada kemajuan. Tidak produktif. Hanya menjalankan rutinitas.


Kadang aku pun mengasihani diriku sendiri. Lebih kasihan lagi pada orang tuaku.


Yaa Allah....Anak seperti apa aku??
Saudara seperti apa aku??u
Aku ingin memberikan hal-hal berharga dan membahagiakan untuk orang-orang yang ku sayangi....Untuk mama....Untuk Papa.....Untuk Uni.....Untuk Kakak....Untuk Nanda.....:)


Aku ingin jauh lebih baik dari hari ini Allah. Aku igin menjadi golonga hamba-Mu yang beruntung. Aku ingin hari-hariku semakin baik dan membaik. Aku lelah seperti ini. Bantulah aku yaa Allah......


Aku selalu Yakin aku bisaaa.........Bantulah aku dengan Ridho dan Kuasa-Mu ya Allah.....


Mama.....Papa.......suatu hari uniang akan membahagiakan ama jo apa. Uniang akan membantu saudara-saudara uniang. Nolong kakak jo adiak uniang. Uniang pasti bisa sukses. Kami anak-anak ama jo apa akan jadi anak yang berbakti. Insyaallah awak sekeluarga bahagia dunia-akhirat maa....pa......
Maaf belakangan uniang belum bisa jadi lebih baik. Tapi uniang selalu berusaha ma.....pa...Mohon doa untuk uniang.....:)

Uniang sayang mama.....sayang papa.......Sayang kakak2 jo Adiak uniang....

Uniang kangen rumah.....taragak galak-galak barabuik2 samba dirumah.....:)





Sabtu, 15 Desember 2012

LESSON 3>>Depends To Other

YZW, 16 Desember 2012, 14:38


Apa yang anda pikirkan tentang gambar diatas??

Pernahkah terlintas dibenak anda untuk terbang bebas seperti burung itu? Atau merasakan lega dan nyamannya tatkala anda sebebas orang yang dibawahnya?? Seperti apa rasanya??

Atau pernahkan anda merasa tak berdaya tanpa adanya bantuan dari orang lain?? Anda tak berdaya untuk membebaskan diri sendiri dari jerat yang membelenggu? Anda tak mampu mencapai tujuan anda tanpa bantuan orang lain? Anda tidak bisa berbahagia dengan diri anda sendiri??

Sadarkah kita bahwa ternyata kita terlalu bergantung pada hal lain disekitar kita. Menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Tak bisa mencapai tujuan sendiri tanpa dibantu. Tidak bisa belajar sendiri tanpa di ajari. Kita terbiasa untuk bergantung, dalam hal apapun.

Gimana rasanya saat kita benar-benar membutukan namun ternyata kita tak mendapatkan bantuan yang kita harapkan. Haruskah kita tetap diam dan menunggu di posisi tersebut dan berharap seseorang atau sesuatu akan datang membantu? Sampai kapan harus menunggu?? Gimana kalau bantuan itu tak pernah datang? Apa kita hanya akan membatu disitu??

Pernah beberapa kali saya merasa sangat lemah dan tak bisa melakukan sendiri sesuatu sehingga saya membutuhkan bantuan orang lain. Namun bantuan yang saya harap tidak pernah datang. Sedih dan kecewa itu pasti. Namun disitu muncul kesadaran dalam diri saya bahwa saya sudah salah menggantungkan harapan dan kebahagiaan saya paa orang lain. Pernah juga saya merasa kesulitan dalam memahami mata kuliah yang saya ambil. Saya berusaha bertanya kepada seorang teman. Ternyata responnya tak seperti yang saya harapkan. Malah nyolot dan kata-katanya sangat tidak enak untuk saya terima. Entahlah saya yang sensitif karena merasa lemah. Saya kecewa dan sakit hati. Tapi saya meyakinkan diri saya bahwa saya tidak berhak sakit hati padanya. Karena memang saya yang salah, kenapa tidak mencoba bisa dengan diri sendiri?? Dan saya rasa itu hak dia untuk nyolot kepada karena mungkin dia merasa terganggu oleh pertanyaan saya. Kerap kali saya merasa kecewa dan salah telah menggantungkan harapan yang berlebihan pada orang lain.

Saya pun sadar dan benar-benar mengerti bahwa "Kebahagiaanmu milikmu, jangan pernah menggantungkan nya pada orang lain".

 Meskipun kita memang merasa lemah, berusahalah untuk menguatkan diri. Berharap pada orang lain memang wajar, alami bagi kita sebagai manusia yang tidak mungkin hidup sendiri. Namun, tetap saja kita perlu menguatkan diri sendiri sehingga kita mampu berbahagia dengan atau tanpa adanya  bantuan orang lain.

Because YOUR live stay in YOUR HAND. You can fly like bird with YOUR OWN wings everytime YOU WANT......:)






>> Motivation

Memang.....tahun dan berbulan-bulan belakangan aku merasakan betapa labilnya diriku. Aku begitu cepat berubah-ubah. Suasana hati ku tidak stabil. Aku gampang stress. Namun akupun bisa segera pulih, dan besoknya aku down lagi. Aku pribadi merasakan dengan sangat jelas pasang surut suasana hatiku. Pasang surut semangat dalam diriku. Mungkin memang, sekarang ini adalah masa-masa sulit yang tengah aku hadapi. Dimana aku merasakan dengan sangat jelas tantangan dan banyak tujuan yang aku bidik belum tercapai, rencana yang telah aku susun banyak yang menyimpang dari yang semestinya. Aku  tetap dengan sikap kerasku terhadap diriku yang terus memasang target untuk ku capai namun aku mengabaikan hal lain yang sesungguhnya sangat penting sebelum aku memulai apa-apa. KETEGASAN KONSISTEN terhadap aturang yang aku bikin sendiri, dan KAPASITAS yang aku miliki sekarang. Seringkali kelewatan dan tidak sesuai. Hal ini lah yang kerap kali membuta aku stress dan merasa sangat lemah. Aku merasa buka apa-apa.

Mungkin momen ini tepat bagiku untuk kembali menata an menyusun kembali DREAN BOOK ku. Ya, sekarang adalah momen akhir tahun. Hanya beberapa dari targetku tahun ini yang tercapai..:(. Tapi ya sudahh, tak penting untuk membahas hal yang belum aku capai tahun ini, hanya akan membuat aku menyalahkan diri. Aku perlu lebih ramah dan memperbaiki kepemimpinanku terhadap diri sendiri dulu.

Bicara soal passion, aku mengakui memang aura yang aku rasa masih belum seperti aku masa smp atau sma dulu. Namun, aku yakin bahwa aku menyukai matematika, terlebih terapan. Dan pengecualian untuk yang satu ini, aku memang harus memaksa diriku untuk mencintai Matematika. Karena aku sudah memilih dan aku tak mungkin mengecewakan keluargaku dengan berkata itu bukan passionku. Aku sudah keluar dari paradigma bahwa aku hanya akan bekerja sesuai dengan jurusanku di kuliah. Itu sama sekali tidak benar. Kuliah hanya proses untuk belajar. Dan aku bisa tetap mengasah passionku ditempat lain dengan mengatur proporsi dan waktuku seideal mungkin. Aku percaya, aku bisa menjalani ini semua dengan baik. Aku percaya aku bisa memperoleh nilai akademik yang memuaskan seperti yang lain. Karena sebelumnya aku mampu. Hanya sekarang, aku sedikit kurang paham dengan apa yang aku alami. Aku hanya sadar, KAPASITAS ku sekarang tidak sebagus dulu. Aku pun selalu PERCAYA bahwa masa-mas ideal seperti dulu bisa aku  genggam lagi.


Allah....restui aku dengan Ridho-Mu...
Bantu aku dengan Ilmu-Mu...
Kuatkan dan tegaskan aku dengan Kuasa-Mu.....amin....:)

Minggu, 09 Desember 2012

LOVE part 1

 It was a surprise when someone told me that you wanna know me...You want to be someone that knows me well...

Waktu itu, kamu adalah orang asing bagiku. Kemudian mendadak aku berpikir bahwa kamu aneh. Entahlah apa yang kamu fikirkan tentang aku. Memang sangat mengejutkan bagiku, kita belum pernah berinteraksi. Hanya bertemu beberapa kali.

It was the fisrt night when you send me message, and tell me your name... 

Kamu mengirimiku pesan. Kata-kata standar untuk basa basi kau kugunakan. Ada rasa tak beraturan saat aku tau bahwa itu kamu. Entahlah...sepertinya aku tertular aneh olehmu.

For nights after, you always send me message. even just for 2 or 3 message...

Aku mulai terbiasa menerima dan membalas sms mu..

One day, someone told me that you tired and lost your word because i just reply urs so standart...

Ada pikiran dan rasa lucu. Entahlah, itu adalah hal yang kocak saat aku tau kamu merasakan seperti itu. Karena memang, aku tidak tau harus menjawab pesanmu seperti apa. Namun, mungkin hal yang tidak kamu tau bahwa aku bahagia saat menerima smsmu, bahkan aku menunggu.

For some day, some weeks i lost you. You never send me message again and again. Something strange i feel. But i dont wanna say that i miss you. I miss your message. I miss ur chat on facebook. But, you have never come again.

Aku memang heran. Dan aku sedih kamu menghilang. Namun, aku masih cukup gengsi untuk mencari tau kenapa kamu berubah.

That night, i know the reasons why you lost. Yap, you have choosen someone. And she was not me.

Aku menerima alasanmu. Dan aku tak berkata apa-apa selain mengatakan selamat. Karena memang cuma itu yang pantas untuk ku katakan. Kita tidak ada apa-apa. Hanya kemaren-kemaren yang aku tau kamu berusaha untuk mengenalku. Aku berusaha santai malam itu. Namun, apakah kamu tau bahwa sesungguhny ada rasa kecewa dihatiku...entahlah, yang ku tau aku kecewa...


To be continuee..

Sabtu, 08 Desember 2012

LESSON 2>>Biarkan Berlalu Untuk yang Baru

YZW, 09 Desember 2012 14:55
Jam makan siang sudah sangat lewat. Kupaksakan ragaku berjalan keluar kamar, keluar kos dan kemudian sampai lah dijalanan yang sangat terik. Memang kebiasaan bagiku malas untuk keluar kamar jika hanya untuk membeli makan. Namun, benar-benar harus kupaksakan. Takut magh ku kambuh.  Yaa sudah, selang beberapa menit akupun sampai di tujuan, Y***A C**KEN.  Masuk ruangan aku disambut dengan nyanyian sebuah band yang lumayan legendaris(menurutku, karena aku sudah mengenal band ini sejak aku SD). Lagu pertama, kedua, ketiga, dan...

Bila hidup harus berputar, biarlah berputar. Agar ada harapan, sekali lagi...seperti dulu, sekali lagi...seperti dulu...:D

Lyriknya lansung terekam dibenakku. Agak menyindir namun mengingatkan. Ya, teringat nasib pribadi. Ya, masa dulu terasa lebih baik dibanding sekarang. Saat aku roboh, aku selalu teringat saat-saat dulu semua berjalan begitu indah dan sempurna. Aku ingin kembali....Tentu ga mungkin untuk mengulang masa yang telah lalu. Ya, benar lyrik yang dilantun si vokalis band. Biar lah berputar, karena memang begitu alurnya. Hanya aku perlu mempertahankan semangat dan juangku agar masa-masa indah itu kembali datang dan tidak membiarkannya larut dan berlalu.

Aku sekarang benar-benar berada diposisi yang nanti akan sangat menentukan kelanjutan masa depanku. Hanya aku yang bisa membawa dan memperjuangkan maksud, tujuan dan harapanku sendiri. Yang lain, ya orang-orang disekitarku hanya bisa membantu. Namun, perjuangan itu tetap ada padaku. Tak jarang aku merasa terpuruk. Aku merasa tak berdaya. Jalan yang ku lalui terasa begitu berat. Tak jarang juga aku sedih dengan diriku sendiri. Aku yang belum mampu mengatur diriku sendiri. Menggapai mauku, dan menekan mauku yang lain yang sebenarnya hanyalah batu-batu kecil.

Setiap kali aku down dan aku sadar, aku selalu menanamkan janji untuk berubah. Namun, aku tak cukup kuat untuk memperjuangkan janji-janji itu. tak jarang aku kecewa dengan diriku sendiri.

Memang begitu keadaanku, ya masih labil. Namun, aku yakin, inilah perjalanan. Aku bisa bersinar dan aku sesungguhnya mampu. Hanya, sekarang aku perlu menguatkan diriku. Mempertahankan dan mmenguatkan tekadku. Mendekatkan diri dengan tujuan-tujuanku.

Bila hidup harus berputar, biarlah berputar. Agar ada harapan, sekali lagi...seperti dulu, sekali lagi...seperti dulu...:D

Dan sudah sangat sering juga aku mendengar bahwa

Allah tidak akan mengubah nasib seseorang, kecuali dia berusaha untuk merubah nasibnya sendiri....

Yaa, semuanya tergantung padaku. Aku yakin aku bisa. Selalu ada harapan, tentunya dengan usaha yang luar biasa.


Jumat, 07 Desember 2012

LESSON 1>>It's About Chance

YZW, 08 Desember 2012 13:31
Kesempatan?
Kesempatan itu istimewa. Kesempatan adalah hal yang luar biasa.
Kenapa dengan kesempatan? Kesempatan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa, juga mungkin untuk menjadi sesuatu yang tak berarti apa-apa. Untuk selanjutnya kita sepakati penyebutan Kesempatan dengan K(Okee...kesepakatan ecek2). Saya sempat mampir disebuah blog, dan disana disebutkan bahwa ada 3 kemungkinan reaksi seseorang apabila mendapatkan K.
 Yang pertama: kita biarkan kesempatan tersebut berlalu begitu saja karena kita merasa belum/tidak merasa perlu untuk menggunakan kesempatan tersebut.Toh nanti akan datang kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya. Kita berjanji suatu saat nanti kesempatan itu akan kita manfaatkan.
Yang kedua : Kita manfaatkan kesempatan itu dengan segera, karena kita berkeyakinan tidak akan ada datangnya kesempatan yang kedua!
Yang ketiga : kita buang kesempatan itu begitu saja, dan seandainya ada kesempatan yang sama datang lagi akan kita hiraukan. Kita tegas pada diri sendiri bahwa kita tidak memerlukan kesempatan tersebut.

Semua reaksi dan tanggapan terhadap K adalah tergantung dari masing-masing pribadinya. Ada 3 tipe manusia melihat datangnya sebuah kesempatan, yaitu :
1. Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
2. Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
3. Orang yang bijak, memanfaatkan kesempatan.

Kesempatan itu simple tapi agak rumit untuk di deskripsikan. Kesempatan itu bisa ada kapan dan dimana saja. Namun, dalam situasi tertentu akan menjadi sangat susah untuk didapatkan. Kenapa? Ya, begitulah. Ada masanya kita bisa mendapatkan kesempatan secara surprise dan tidak semua orang mampu memanfaatkan momen ini. Bahkan ada yang terlalu takut untuk mengambil kesempatan? Kenapa, ya itu tergantung dari pribadinya. Kebanyakan melewatkan kesempatan yang mungkin ga akan ada lagi karena perttimbangan ini, itu dan sebagainya. Ada masanya juga, kesempatan itu sangat sulit untuk digapai. Bahkan setelah kita melewati banyak rintangan dan perjuangan, belum jaminan juga untuk mendapatkan kesempatan  yang dicita-citakan. Kenapa? Jawabannya karena terdapat banyak faktor disekitaran K itu dan juga dari personalnya. Kita tidak mampu mengendalikan hal-hal yang diluar pribadi kita. lantas kita harus bagaimana? "trus aku kudu piyee??"( ala seorang teman).  Disitulah diperlukan kebijaksanaan seseorang untuk memutuskan bagaimana harus menyikapi kesempatan kebetulan yang ditemukan dan mendapatkan kesempatan.

Runtut dari tulisan ini adalah saya ingin mengungkapkan bahwa kesempatan juga sangat mempengaruhi seseorang untuk menjadi lebih baik. Semua orang seyogyanya memiliki kapasitas yang sama untuk sukses. Hanya, yang membedakan adalah perbedaan kesempatan yang diperoleh. ada orang yang memiliki kemampuan sama, namun karena perbedaan kesempatan yang diperoleh akan sangat membedakan keberhasilan keduanya. Akan banyak contoh-contoh lain yang rekan-rekan bisa ambil sendiri.
 

Kamis, 29 November 2012

WHAT FOR??

Untuk apa gue disini?
Apa cuma buat senang-senang?
Cuma ngabisin waktu dengan hal ga jelas?
Cuma buat belanja2?
Cuma buat tidur?
Cuma buat main2?
AAAHHHHHHHHHHHHHHHHH...............................................................
Aku kesal,
Jujur dan patuh pada diri sendiri itu susah............

AKU HARUS BERUBAH......
Mungkin standarku yg terlalu tinggi, tapi ga mau berlari...
aku harus merubah strategi...:(

Kamis, 22 November 2012

Apa Masalah KU??

Ku buka agenda harianku, ku lihat daftar kegiatan ku hari ini yang harus aku kerjakan malam ini. Ya, belajar PMP. Aku sudah menyusun dan mengatur sedemikian rupa jadwal kegiatanku untuk jadi lebih teratur dan efektif. aku harus Move ON dari hasil UTS ku yang kuar biasa ancur. Sedih....
Berikut kilas data hasil UTS ku,

PMP-------------------------------------55
PDE------------------------------------- 24
PSA II-----------------------------------30
KALKULUS MULTI I------------------ 60,5
GEOTRANS----------------------------50
PTP-------------------------------------30
PROLIN--------------------------------73

What??? Kecewa dan sedih dengan hasil ujian yang seperti itu. Dan aku ssekuat tenaga untuk MOVE ON. Aku harus bisa. AKU YAKIN AKU BISA LEBIH BAIK. aku bukannya ga belajar. Malahan, aku merasa semester ini intensitas belajarku lebih baik di banding semester dua. Apa yang salah??
Ku coba untuk pahami, dan ku coba mengerti....Siang ini dan malam ini pun aku paham.

MASALAHKU :
  1. Aku ga fokus di jam kuliah ku, di kelas aku hanya datang dan diam, kemudian mencatat. Tak ada yang nyantol di otak ku. Hanya untuk makul tertentu.
  2. Dalam belajar, aku tergesa-gesa, ga sabar untuk segera selesai. Aku belajar untuk selesai, bukan untuk paham.
  3. Aku malas untuk menulis.
  4. Aku seperti tidak memiliki ikatan dengan materi kuliah ku, dan ini sangat jauh beda rasanya dengan masa aku sekolah dulu. Dulu, untuk belajar, aku merasa fun dan ada ikatan dengan pelajaranku.
  5. Pikiranku sering melayang ga jelas. 

SOLUSI APA YANG BISA AKU LAKUKAN SEKARANG :
  1. Aku harus Fokus di jam Kuliah, mencari posisi duduk yang strategis dan mengurangi ngobrol di jam kuliah. Seenggaknya, aku bisa dapat 50% materi di kelas.
  2. Aku belajar untuk paham, tidak perlu tergesa-gesa, yang perlu paham.
  3. Aku butuh diskusi.
  4. Aku harus menciptakan passsion dan kecintaan pada matematika. Menjadikan buku text book menjadi menarik dibaca dengan warna-warni dan gitu juga dengan catatan.
  5. Rajin latihan soal.
  6. Apabila pikiranku jalan-jalan, harus segera menfokuskannya kembali.
  7. Di jam kuliah, hp harus di tas
  8. Di jam belajar ( kos) hp usahakan non-aktif, kecuali kalo ada hal yang buat perlu mengaktifkan hp
  9. Belajar di kos, usahakan menulis sambil belajar. Jangan hanya membaca.
Aku gak mungkin terus-terusan kaya gini, aspek akademik bagus dan memuaskan hanya salah satu dari hal yang aku kejar, dan ini harus segera tuntas agar pencapaian kedepannya lancar. Banyak hal yang harus persiapkan. Dan sekarang ini, sampai UAS, aku memutuskan untuk benar-benar fokus improve dan perbaiki aspek ini. Aku harus segera temukan gaya ku, kedepannya harus lancar. Aku sudah memilih, dan aku harus memunculkan KECINTAAN ini.

I LOVE MATH

I LOVE MATH



MATH>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>LOVE YOU>>>>>>>>>>>>>>>>>




I CAN



I CAN BE BETTER...



I CAN FIND MY WAY...



I CAN>>>>>



I BELIEVE>>>>>

Sabtu, 22 September 2012

Apaaalaahh

Pa, ma uniang sakik paruik...

Ku pencet tombol ok, dan sms terkirim. Aku hanya ingin mengabari kedua orang tuaku tentang keadaanku yang memang lagi kurang sehat. Entahlah, akupun tak paham kenapa. Tapi dua hari terakhir memang sepertinya kesehatanku agak terganggu. Awalnya sakit kepala, pusing, berat dan berasa terpukul-pukul, dan berganti menjadi peut perih yang mual. Aku ga tau kenapa, "mungkin karena dapet hari kedua", pikirku.

Hapeku bergetar, ada panggilan dari mama. Aku terima panggilan mama, mama hanya bilang pake minyak kayu putih. Bentar juga sembuh....Aku mengiyakan, dan telpon ditutup.

Belum terlintas apa-apa, ya aku merasa biasa saja. Hanya memang perih dan mual di perutku belum ilang.
Kemudian ada panggilan lagi, ya papa menelponku. Aku ditanya sakit kenapa?Udah berobat atau belum? Jaga kesehatan.Aku ga boleh kenapa-napa. Dan akupun mengiyakan lagi.

Akhirnya aku menyerah dan memutuskan untuk datang ke GMC. Memeriksakan kondisiku, meski dari semalam aku terus-terusan menolak untuk diantar kesana oleh pacarku. Yaa....dia sudah tidak membalas smsku, dari pagi aku sudah aku repotkan untuk menemaniku, ya menemani dengan sms maksudnya. akhirnya kuputuskan untuk meminta bantuan seorang teman, ica namanya. Dan ternyata temanku tengah ada kegiatan, beres-beres kamar. Dia memintaku untuk menunggu, dan aku mengiyakan. Aku menunggu beberapa lama, ternyata belum ada kabar lagi. Aku semakin tidak tahan. Kuputuskan untuk meng-sms pacarku lagi. Dan meminta dia mengantarku ke GMC. Ternyata dia masih dirumah, hanya mungkin tiba ditempatku jam setengah 12. Itu artinya aku harus menunggu lebih lama lagi. Ica sms, yaaa kita udah bisaa berangkat. Akupun membatalkan permintaanku ke mas Faris. Dan dia setuju, hanya minta aku terus mengabarinya.

Kita tiba di GMC. Rame...itu kesan pertama. Ternyata banyak yang sakit. Hahahahahhahhaa.....
Kita menunggu beberapa, dan tiba lah di giliranku. Aku memasuki ruangan pemeriksaan. Aku takut kenapa-kenapa. Takut terjadi sesuatu. Dan Alhamdulillah....cuma magh. Dan ini kali pertamanya aku tau bahwa aku mengidap magh. Tapi syukurlah cuma magh.....

Setibanya di kos, aku meng-sms mama, papa, dan mas Faris. Mas faris membalas smsku. Dan memberikan aku wejangan panjang lebar. Tapi apapun, aku mengartikan itu wujud carenya terhadapku. Entahlah......dia sudah mengambil hatiku. Papa menelponku, dan menanyai kabarku. Aku juga diberi wejangan, jaga diri, jaga kesehatan, aku cuma sendiri disini, tanpa keluarga di jogja. Dan aku mengiyakan lagi. aku tak sampai memikirkan betapa papa menghawatirkanku. Betapa pikiran beliau sangat panjang dan sensitif apabila mengetahiu anaknya sakit. Apalagi berjarak laut seperti ini.

Akupun tertidur, setelah makan dan minum obat. Perutku masih terasa perih. Tiba-tiba aku terbangun kembali. Ada panggilan, Pak Jal. Sahabat papa. sepertinya beliau mendapat bocoran dari papa.Yaa sseperti itulah persahabatan mereka. Hanya sedikit hal yang dirahasiakan. Bahkan untuk hal seperti ini harus dibagi. Aku salut dan bangga papa punya sahabat seperti itu. Dan kekhawatiran yang sama aku peroleh. Wejangan itu lagi yang aku terima. Dan aku kembali menerima semua wejangan itu. Yaaa....aku tau mereka semua menyayangi aku. Akupun kembali tidur.

Ada panggilan lagi, Papa. Ternyata suara mama yang berbicara diseberang sana. kembali menanyakan keadaanku. Aku sudah tidak kenapa-napa. Mama kembali mengulang pesan yang sama dengan sebelum-sebelumnya " Ingat papa sama mama disini, jaga pola makan, jangan makan mie. Jangan sakit2 kaya gini, buat apa kamu kuliah kalo akhirnya sakit dan ilmumu ga berarti apa-apa. Buat apa habis uang banyak buat kuliah tapi akhirnya kamu sakit-sakitan.Mama ga mau kamu kenapa-napa. Kamu jauh nak, ingat pesan mama. Jangan bikin harapan papa sama mama sekedar harapan. Hati mama ga bakala terima kalo kamu kenapa-napa". Mama menangis. Hatiku pilu. Aku membuat orang tuaku begitu khawatir. dan akupun ikut-ikut menagis."Aku ga kenapa-napa, mama ga usah nangis"."Gimana mama ga nangis nak, kamu jauh dan sendiri disana, hati mama ga bisa terima". Yaa....aku hanya bisa mengiyakan. Hanya dihatiku, aku bertekad, untuk perhatian pada kesahatanku juga selain fokus untuk improve diri. Aku ga mau mereka khawatir. Dan tidak mau menhancurkan harapan mereka. Aku harus buat mereka bahagia.

Uniang sayang papa mama jo sadonyo

Kamis, 13 September 2012

Dia sahabatku...aku bukan sahabatnya

Tuhaaan...bersihkan hatiku...jauhkan aku dari pikiran picik dan jahat.....
Tuluskan hatiku yaaa allah...

Rabu, 12 September 2012

Special

Wanna be someone special or Make someone or everyone around you feels special??

Emmm.....mungkin pilihan pertama yang jadi pilihan. Emang sih kedengarannya egois dan selfish banget...#bedanya apa yaa?wkwkkw

Yupp....semua orang pasti ingin di anggap spesial, diperlakukan spesial, diberikan benda-benda spesial, dilibatkan dalam hal-hal yang spesial, berharap hari-hari yang dilalui menjadi begitu spesial dan so many special things else.

Tapi gimana kalau seandainya kamu dihadapkan pada situasi bahwa kamu tidak dispesialkan, hanya di tuntut untuk membuat orang lain disekitarmu merasa spesial? Apakah kamu bakalan bersedih dan merasa tak di anggap? Atau mungkin bakalan timbul sedikit pikiran picik "buat apa sih gue ngespesialin dia, toh gue bukan apa-apa buat dia??". Sebenar salah dan ga salah juga jika muncul pikiran seperti itu dalam benakmu. Namun, itu lah alam. Yaa...alami. Kamu tak bisa  berharap banyak pada sekitar, berharap di spesialkan. Karena harapan yang tak berujung itu hanya merusak hati dan pikiranmu saja. Bahkan akan jadi perusak yang sangat hebat. Kenapa?? Karena itu mungkin akan menimbulkan sifat selfish, atau bahkan mungkin buat kamu jadi jahat, iri, atau mungkin berpikiran buruk terhadap orang yang kamu spesialkan, tapi mereka tidak membuat kamu merasa dispesialkan.

Disinilah titik kamu belajar tentang keikhlasan. Yaa...gimana kamu bisa menerima dengan besar hati bahwa kenyataannya kamu tidak dispesialkan, padahal kamu sudah berusaha menspesialkan orang-orang disekitarmu yang kamu harapkan juga nanti akan menganggap kamu seseorang yang berhak menerima hal-hal spesial darinya. Bagaimana kamu bisa dengan senang hati membuat orang-orang disekitarmu merasa spesial, tanpa harus berharap mereka juga bisa melakukan hal yang sama padamu. Seenggaknya, membuat orang lain senang karena mu itu adalah investasi kebaikan bagimu, biarlah Tuhan yang membalas dengan cara-Nya sendiri. Karena itulah titik belajar bagimu.

Jangan sedih jika orang-orang disekitarmu tidak menjadikanmu spesial, karena apapun...kamu tetaplah seseorang yang spesial dengan segala hal kamu miliki. Jangan menggantungkan spesialnya dirimu hanya dengan perlakuan orang-orang disekitarmu. Karena, kamu adalah kamu dengan segala kespesialanmu. Tetaplah ceria...tertawa...dan ikhlas berbagi hal-hal yang membahagiakan dengan orang-orang disekitarmu hanya dengan mengharap ridho Allah semata untuk kebahagiaanmu dengan membuat orang lain senang karena kamu.

Salam spesial....tersenyumlah..:D


Untuk orang-orang spesial...^^

Senin, 02 Juli 2012

Again and Again

Yaaa....untuk kesekian kalinya, ada yang lain dan ingin ku luapkan setiap kali aku dihadapkan pada pembahasan itu. Iyaa.....pembahasan biasa yang sangat sesuatu  bagiku. Entahlah.....sebenarnya apa yang bergejolak dan membeku didasar hatiku. Yang jelas.....ada yang lain setiap kali aku harus berhadapan dengan pembahasan yang sama. Aku ga suka.....
Lantas kenapa aku harus ga suka??
Kenyataanya memang benar....Tapi hatiku dan pikiranku ga bisa terima, apa itu penting untuk selalu dibahas dan disebar?? Sepenting apa??
Aku menjadi sangat sensi jika aku di ingatkan lagi pada hal itu. Bukan bermaksud untuk menghapus masalalu. Tapi memang, itu adalah hal yang ingin aku skip dalam ceritaku sekarang, meskipun sebenarnya itu adalah titik penting dalam perjalanan hidupku jika aku sukses kelak...*amin...:)

Pembahasan itu benar-benar complicated jika aku ingat. Dan pasti itu ga bakalan pernah aku lupa. Yaaa...ga mungkin aku melupakan. Hanya saja, aku ga suka itu harus menjadi pembahasan orang banyak. Cukup itu sejarah hidupku yang menjadi milikku seutuhnya. Aku ga butuh komentar dari orang-orang....Aku ga butuh mereka tau masalah dan ceritaku. Karena aku yakin, pasti ada berbagai persepsi tentang ceritaku. Dan itu ga penting bagiku............Mungkin memang salahku pernah membagi hal ini kepada beberapa orang. Tapi bukan mauku untuk mereka membahas dan berkomentar tentang aku...-,-


Hmmmmm..........ya ada beberapa sisi dari cerita hidupku bagian ini.
Pertama, aku belajar untuk mengambil keputusan. Aku belajar dewasa. Belajar mengambil tindakan dengan pertimbangan yang matang. Yaaa......entahlah. Aku juga sebenarnya masih belum terlalu yakin bahwa pilihan ini tepat bagiku. Namun, karena aku sudah berada disini, aku berusaha yakin bahwa memang ini lah jalan terbaik bagiku. Jalan yang aku pilih dan juga pilihan Tuhan. Yaa.....karena izin Allah dan pilihanku aku berada disini. Itulah hal yang sangat menguatkan aku dikala aku GALAU dan merasa salah berada disini. Aku ga mungkin bercerita pada keluargaku. Karena aku tau bagaimana usaha dan harapan mereka dengan keberadaanku disini. Yaa....mungkin ini juga wujud tanggung jawabku. Yaa...aku harus bertanggung jawab dengan kkeputusan dan pilihanku.

Kedua, mungkin ini jalan Tuhan untuk aku sampai pada impianku jaman dulu. Yaaa,,,,,,impian konyolku sewaktu masih duduk dibangku SMA. Yaa....sangat konyol. "Aku ingin kuliah di sebuah Universitas besar". Yaa...konyol. Karena aku berpikir terlalu polos masa itu. Berpikir soal ego dan sangat sempit. Mimpi yang sepaket yang tak kalah konyolnya adalah ,''Aku ingin kuliah jauh dari rumah, biar bisa jalan-jalan. Ya ini termotivasi dari orang-orang yang aku liat jauh dari rumah dan mereka sangat sesuatu di pandanganku. Aku berpikir bahwa jika aku kuliah disuatu Universitas besar dan jauh disebuah kota yang asing bagiku, aku bakalan sukses. Yaa...itulah bayanganku jaman dulu. Namun, setelah aku sampai disini. Semua bayangan-bayangan itu terjawab dan berujung pada hal baru. Banyak hal baru. Aku tau bahwa bayangan-bayangan itu ga sepenuhnya benar. Yaa...ternyata bukan soal otomatisasi. Yaa...hal yang dulu itu aku lupa. Diluar pertimbanganku, bahwa jika aku kuliah di Universitas besar otomatis butuh usaha yang luar biasa untuk mencapai tujuanku jadi yang terbaik. Dan aku sadar "Perjuangan itu tanpa akhir".  Ga seindah bayanganku dulu. Yaaa...tetap ada banyak hal yang harus aku perjuangkan disini. Apalagi ternyata aku telah memilih berperang di medan abstraksi(kata orang-orang), Ya aku telah memili matematika. Kata orang sih, butuh usaha yang sangat wow untuk keluar dari sini dengan senyum lebar. Eh...seyum lebar versi aku. Yaa,,,,Lulus dengan  predikat cumlouder dengan kurun waktu kurang atau sama dengan 4 tahun. Yaa....rencanaku jaman dulu untuk lulus kuliah 3,5  sebagi cumlouder tahun dan lansung dapat kerja sehabis lulus, mulai harus ku ralat. Aku baru sadar bahwa tak semudah perencanaan ku untuk mewujudkan semua itu. Sangat luar biasa perjuangannya. Dan aku hanya mencoba untuk yakin bahwa aku bisa. Hanya butuh keseriusan dan totalitasku dalam bertekad dan berbuat.

Ketiga, Yaaa,,,,aku punya tuntutan yang sebenarnya jauh lebih berat dari teman-teman seangkatanku yang seharusnya menjadi adik angkatanku...**mencoba kuat dan dewasa kala aku mengingat kenyataan ini.
Yaa.....aku berusaha untuk mengambil sisi positif, meski kadang aku juga bisa rapuh.....Yaa, aku sadar bahwa aku berusaha harus lebih dari teman-teman seangkatanku. "GOING TO EXTRA MILES". Ini bukan pilihan, tapi sebenarnya tuntutan dari masa lalu yang pernah aku buang setahun. Yaa,,,,aku harus mengupayakan benar-benar agar semua bayanganku yang dulu benar-benar terwujud. Yaa.....aku baru saja terbangu dari mimpiku. aku barusan sadar bahwa sekarang aku berada dilembah juang. Dan tak satupun yang bisa menolongku kecuali Tuhanku dan diriku sendiri.

Aku hanya ingin menjadi YULIA ZAHRAL WINA masa depan yang bayangkan dari dulu. Dan jalan kesana ga mudah, baru aku sadari...............

Tuhaaan.............semoga semua ini selalu mengingatkan aku dan membentuk aku. Mengantarkan aku pada hal yang menjadi harapanku...

:)

Aku  hanya ingin bayangan yang dari dulu aku rancang menjadi nyata. Yaaa...sebagai persembahanku untuk mereka yang aku sayangi dan juga diriku. Aku sayang mereka, Tuhan.....
Beri aku jalan, dan mudahkan...

Tangguhkan aku..:'(


ThEy ReminDed mE again

Sengaja sih bikin judulnya rada alay dikit...

Hmmm..........Perasaan gue mendadak ga enk....
Entahlah...selalu ada yang mengganjal di hatiku setiap kali aku di ingatkan pada hal itu..
Apa ini sesalku??
Entahlah.......

Hanya saja setiap kali aku ingat itu dan menyadari keadaan yang seperti ini..
Aku bener2 ingin bersungguh-sungguh...
Benar-benar ingin menjadi ORANG..
Yaa...aku harus jadi SESEORANG..
Aku harus cepat LULUS
Aku harus PINTER
Aku harus SUKSES..

I am

Terkadang terpikir siapa aku...?
Seperti apa aku?
Bagaimana aku?
Apa kelebihan ku?
Apa kekuranganku?
Ingin seperti apa aku?
Banyak tanya......dan banyak jawaban juga terselip banyak kepercayaan, keyakinan dan kejujuran.....

Siapa aku?
Aku adalah seorang gadis yang sudah 19 tahun terlahir dari rahim ibuku tercinta. Aku anak ketiga dari 4 bersaudara dan perempuan ketiga dari pasangan ayah dan ibuku. Aku terlahir disebuah daerah yang bernama cupak, solok, sumatera barat.

Bagaimana aku?
Yaa....banyak deskripsi tentang aku. Baik yang aku sadari maupun tidak. Baik itu penilaianku sendiri, maupun orang-orang disekitarku. Insyaallah aku adalah seorang anak yang baik. Ya, dulunya emang rada suka membangkang dan ga jelas. Namun seiring berjalannya waktu aku seperti ini. Orangtua ku percaya padaku. Yaa, mereka mendengar apa kataku. Mereka menerima pendapatku, dan begitu juga saudara-saudaraku. Ya....didalam keluarga aku anak yang baik. Seringkali papaku berkata, "kamu memang beda dari saudara-saudara mu yang lain. Kamu lebih stabil dan papa suka cara dan pola pikirmu". Ya....itu kata-kata yang sering terlontar dari orang tuaku. Kakak-kakakku sering menanyai aku tentang beberapa hal, dan suka meminta pendapatku, begitu juga adikku. Dari masa aku masih berumur 4 tahun, aku udah ada tanda-tanda memiliki tingkat kecerdasan yang lumayan. Yaa alhamdulillah memang, dari TK aku sudah mulai mengukir prestasi(ya awamnya usia TK itu adalah  juara mewarnai). Ya walau sekedar itu, itu adalah prestasiku. Kemudian beranjak ke bangku SD aku juga mulai memiliki prestasi, setiap terima rapor, aku juara kelas. Memang tidak selalu di nomer satu, tapi tetap bisa dibilang aku di atas rata-rata. Aku disenangi guru-guru. Aku didekati banyak teman, bahkan mungkin disegani. Yaa,,,,,semua teman-temanku nurut padaku, sampai-sampai aku dikatain RATU. Yaaa semuanya mengalir begitu saja tanpa aku meminta untuk ditakuti seperti itu. Aku sering ikut lomba, ya memang ga ada prestasi yang terlalu istimewa di jaman itu, selain aku juara kelas. Aku dapat beasiswa dan sebagainya.Hahhahaha.......kuingat-ingat aku rindu masa-masa itu.
 Berlanjut ke masa SMP, aku diterima di sebuah SMP unggul dan di kelas unggulannya juga. Yaa,, aku keluar dari surgaku. Yaa...aku memulai dunia baruku. Dari sekolahku, hanya aku yang ada dikelas itu. Teman-temanku yang lain ada banyak di sekolah yang sama, namun dikelas yang berbeda. Awalnya memang aku rada merasa aneh disitu. Aku yang sebelumnya begitu menonjol, merasa minder ditengah anak-anak baru yang baru aku tau. Yaa, secara sytle mereka terkesan pintar-pintar, lebih banyak tau dan tingkatan yang lebih tinggi dari aku. Dan sempat juga aku di katai sama guru bahasa inggris waktu itu, karena aku sangat kacau dalam bahasa inggris. Konsep dasarnya aku belum paham waktu itu. Yaaa, aku merasa benar-benar dibawah. Yaa, seolah aku terbalik 180 derajat. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan aku menjadi membaik dan membaik. Aku menjadi juara kelas, guru-guru mulai mengenal aku, aku aktif d berbagai kegiatan, terpilih sebagai kandidat olimpiade biologi, aku mulai memiliki banyak teman. Bahkan waktu itu aku sempat tergabung kedalam sebuah GANK yang katanya cewek-cewek yang bisa dibilang level atas. Mungkin seleb SMP lah kaya gitu.hahhaahahhaa........Tidak hanya itu, aku juga mulai ikut-ikut cinta monyet. Ga tau kenapa, masa itu aku mekar. Banyak yang suka pada ku. Dalam 1 minggu ada beberapa yang menyalami aku. Namun, ga ada yang mengena dihati dan mataku, kecuali teman sekelasku. Dan masa itu adalah masa-masa yang tak terlupakan bagiku di masa SMP. Ya,,,masa-masa pendekatan yang polos dan lucu. Semuanya terasa begitu lengkap dan sempurna. Aku juga sempat bergabung sebagai mayored drumb band, yaaa yang mungkin zaman SD aku ga pernah ngebayangin bisa menjadi mayored meskipun dari kecil aku merasa ingin untuk jadi mayored yang cantik dan menonjol. Dan aku meraih itu tanpa sengaja, dan semua keindahan itu ditutup dengan aku lulus sebagai LULUSAN TERBAIK di akhri masa pendidikanku di SMP. Semua orang semakin kagum padaku, dan seolah-olah level ku semakin meningkat. Orang tuaku sangat bangga padaku....Indah sekali masa-masa itu. Aku ingin kembali..Cinta monyetku berakhir di akhir SMP juga, tapi itu ga terlalu menjadi masalah bagiku, meskipun waktu itu cintaku belum selesai..:)

Beranjak ke masa SMA, aku diterima di SMA unggulan dan di kelas unggulannya juga. Aku mulai sibuk dan awal-awalnya juga sempat merasa kesusahan dan tertatih dengan sistem SMA yang jauh berubah dari SMP. Belum lagi materinya sudah mulai detail dan masih asing bagiku. Namun, ternyata itu bukan masalah bagiku. Aku bisa melewatinya dengan baik, buktinya di akhir semester aku selalu dalam range 3 besar. Aku juga mulai punya sahabat. Ya...5 cewek dipersatukan. Dan ga tau kenapa, ternyata kelompok bermainku(aku dan teman temanku) juga di anggap hight oleh teman-teman kelas yang lain. Aku tau itu di akhir masa-masa SMA. Entah kenapa, aku tiba-tiba memperoleh pengakuan seperti itu dari teman-teman sekelasku. Mereka merasa sulit untuk sejajar dengan kami, padahal sesadarku ga ada hal yang terlalu istimewa yang kami umbar atau tampakkan. Dan masa-masa indah di bangku SMA pun aku jalani lagi. Aku aktif organisasi. Aku ikut OSN juga. Dan alhamdulillah dapat juara II se kabupaten, aku juga sempat mewakili kabupaten ku ke propinsi. Dan cintaku di jaman SMA pun bersemi. Yaa..masa-masa indah itu datang lagi. Sahabat-sahabat yang baik dan menyenangkan. Ga tau kenapa juga, kami ternyata sudah menjadi bersepuluh. Yaa, balon-balon. Kedekatan kami ternyata juga mengundang pemikiran ''mengecil'' dari yang lain. Yang tergabung di situ adalah orang-orang penting satu sekolahan. Kami sering duduk bersama dan tertawa, party dan jalan-jalan bareng. Semua itu membuat kami terlihat wah....meskipun ga ada niat sedikit pun untuk merasa wah dan pencitraan wah kepada yang lain. Semuanya mengalir begitu saja..dan alhamdulillah aku menikmatinya.....Aku ingin kembali..:)
Namun, di bangku kelas XII siklusku mulai menurun. Aku keluar dari 3 besar. Kami yang awalnya sangat solid, balon-balon mulai renggang. Dan kisah cintaku mulai melebur. Yaaa...semuanya tersa membalik. Mungkin ini awal cobaan untukku. Hingga aku juga ga sampai pada targetku untuk d kedokteran. Hingga aku memutuskan untuk mengulang SNMPTN di tahun depannya demi kedokteran. Dan disitulah aku mendapat banyak pelajaran dan merasakan berada di bwah itu seperti apa. Saat teman-teman sudah menikamati dunia baru mereka di bangku kuliah, aku hanya berdiam diri di rumah dan berkutat dengan keragu-raguan dan belajar dengan tumpukan buku dan soal dan laptop. Aku merasakan rasa yang seperti apa itu. Kadang kuat dan kadang rapuh. Galau dan dan keragu-raguan sangat kerap aku alami. Bahkan disaat aku jauh lebih siap untuk menghadapi ujian, aku jauh lebih takut dari sebelumnya. Aku rapuh........hingga dengan berbagai pertimbangan dan juga mungkin jalan Tuhan aku menarik langkah sangat jauh dari kedokteran. Aku menetapkan pilihanku di MIPA matematika. Dan sekarang aku sebagai salah satu siswi di Universitas kelas atas di negeri ini. Yaa, yang dulu hanya aku dengar namanya dan ga terlalu ada bayangan bisa memakai almamaternya. Ada kepuasan tersendiri aku berada disini, ternyata biarpun aku rapuh tahun lalu, aku bisa sampai disini dengan harapan aku bisa mencapai mimpiku yang sangat tinggi dengan bantuan dan universitas ini sebagai jalanku.
Namun, setelah berada disini, sesi galau ku selanjutnya pun kembali di mulai. Ya, kebahagiaan tersendiri diterima di sebuah universitas impian mulai membawa aku pada kegalauan. Entahlah....aku yang awalnya sudah yakin bahwa ini pilihan terbaikku mendadak galau gara-gara berbagai opini. MATEMATIKA susah. Banyak yang nyerah...rata-rata lulusnya lama. Yaa, aku yang awalnya sudah berbintang-bintang dengan mimpi-mimpiku mendadak galau dan merasa salah jurusan. Yaa, mulai ada kekhawatiran disitu. "Tuhan...........tolong beri aku keyakinan, ini tetap yang terbaik untukku. Aku ga mungkin untuk mengulang lagi, sudah terlalu panjang jalan yang aku lewati untuk sampai kesini". Yaa, di awal masa kuliah aku galau oleh beberapa sebab, ya ada hal yang membuat aku merasa salah berada disini. Namun seiring berjalannya waktu, dan bertambahnya pengetahuan dan cerita-cerita dengan orang-orang disekitar, aku mulai sadar bahwa ga ada yang salah dengan jurusannku sekarang. Malah BAGUS. Yaaa, itu ilmu dasar dan sebenarnya aku beruntung jika aku bisa menjalaninya dengan benar. Untuk masalah kerja, memang matematika bukan teknis. Lebih ke teoritis, namun sebenarnya tujuan dari kuliah itu bukanlah kerja, namun di dalamnya bisa tersemat lowongan kerja. Susah untuk di jelaskan secara real. Ya, intinya semuanya akan baik-baik saja jika aku bisa menjalaninya dengan lancar dan mulus. Nah..........namun, masalahnya disini, ga tau kenapa, aku belum menemukan style belajarku yang benar disini. Sambunganku masih agak lambat, yaa........mungkin sebelum-sebelumnya aku selalu berada di atas, dan dihadapkan pada situasi seperti ini membuat aku galau dan ga tahan. Aku ingin semuanya berjalan normal dan lancar. Ya, dimudahkan pemahamanku. Yaa, memang nilai semester I ku ga terlalu bagus, masih di atas standar alhamdulillah.....namun bukan itu targetku. Tuhan...............Tolong aku, Lancarkan dan berilah aku cara yang pas untuk me manage tiap waktuku........Meskipun standar matematika itu agak susah, aku tetap percaya bahwa aku bisa  tetap sesuai harapanku. Aku bisa lulus 4 tahun, aku bisa mendapatkan yang lebih baik. Dan aku merasakan, bahwa aku yang sekarang bukanlah aku. Yaa, ini semua belum maksimalku. Hanya saja, aku belum menemukan cara nyang pas...cara yang pas.......
Hmm.........itu lah sepintas deskripsi keadaan akademikku sekarang. Dan sekarang aku aktif disebuah organisasi. Yaa, lumayan sibuk, namun entah kenapa aku belum merasakan mendapatkan yang aku cari. Belum aku dapati yang aku butuhkan, mungkin peluang itu ada, namun aku belum memanfaatkannya, entah memang aku yang ga memanfaatkan momen.........Aku hanya sepertin menjalani aktifitas, namun aku ga puas dengan itu. Yaa, aku belum mendapatkan yang aku mau........belum memegang yang aku cari........

Deskripsi lain tentang aku:
Yaa,,,,,kata temen-temenku, aku tu asyik, orangnya santai, kadang bisa kalem juga(sama orang dan lingkungan baru), aku tu rame, dewasa, enak di ajak curhat, bisa menkondisikan, dan gampang nyambung, namun pada situasi tertentu juga susah masuk pada suatu komunitas, sensitif, ga tegaan, namun aku tu juga keras, kadang juga plin-plan, aku suka dijalur yang benar, dlll........begitulah sekilas kompleksitas ttg aku...

Apa kelebihanku?
;D

Apa kekuranganku?
Sekarang aku tu seolah kehilangan kepercayaan diriku, aku belum tau arahku. Aku belum bener dalam management diri ku, aku belum bisa menjadi publik speaking, pengetahuanku masih sangat dangkal, yaa mungkin attitude ku masih banyak yang perlu dibenahi, ttg pengetahuan agama, hubunganku dengan lingkungan dan lain sebagainya..

Ingin seperti apa aku??
Aku mengimpikan menjadi seorang wanita muslimah yang berpendidikan tinggi, agamanya bagus dan attitude yang baik. Ya, aku ingin akademisku bagus, lulus kuliah tepat waktu(4 tahun), ini juga untuk memenuhi harapan orang tuaku, juga untuk mengimbangi temen-temenku, aku ga mau terlalu jauh ditinggal mereka:D, aku mau memiliki pengetahuan yang bagus, kemampuan bahasa asing yang bagus dan selulus kuliah aku laansung memperoleh kejelasan statusku, melanjutkan studi atau kerja, sebelum lulus aku ingin memiliki usaha sendiri. Aku ingin menjadi seorang hafizah. Aku ingin memiliki banyak sahabat. Aku ingin memiliki sesuatu kemampuan khusus yang benar-benar menjadi identitasku dan aku mahir di dalamnya..........Aku ingin mapan sebelum aku berkeluarga, aku ingin mampu berdiri sendiri sebelum aku berkeluarga. Aku ingin mengahajikan kedua orang tuaku, atau kita umroh bertiga dengan biayaku.Dan tentunya aku ingin memiliki seorang pendamping yang soleh, tau agama, good looking, pintar, dan juga mapan. Aku ingin memiliki keluarga kecil yang bahagia, berpendidikan, agamis, dan juga mapan.:D

Yaaaaa..............Allah..........Jamahlah harapan-harapanku. Dekatkan, dan izinkan aku mencapainya....
Mudahkan jalanku..:)

We--OO---We

91


87


69,38


16/60


48


30


48


55


8



WOW.......................


nothing...n bener nothing.................



SEMANGAT UAS........:D

FOKUS PADA IMPROVISASI DIRI

Yaaa...setelah lama aku merenung, mungkin Fokus Pada Improvisasi Diri lah hal terpenting yang jadi perhatiannku. Aku masih terlalu luyak dan lunak. Belum ada hal istimewa dan kekuatan yang aku miliki yang pantas untuk aku banggakan...**bukannya ga bersyukur loh..Maksudnya disini, banyak hal yang aku butuhkan yang belum aku miliki. Masih banyak target dan harapan hal-hal dasar yang harusnya telah aku pegang yang belum dekat sama sekali....
Yaaa, ada kalanya aku harus bersikap sedikit lebih keras dan tegas dalam prioritas dan memilih....

1. Pertama
Yaaa..bagaimana  caranya aku bisa dapat hasil bagus dalam akademikku. Ga dipungkiri, nilai bagus tetep merupakan prioritas utama untukku. Yaa, itulah salah satu indikator keberhasilan yang awam juga untuk membahagiakan kedua orang tuaku. Yaaa...hasil UTS ku yang kemarin emang bikin galau, pecah dan berantakan. Menguap semua, sejarah nilai yang menyedihkan. Apa waktu yang kurang dari 2 bulan ini cukup?? Entahlah.......hanya butuh optimalisasi. Yaaa, yang penting aku maksimalkan usahaku. Seenggaknya, kalaupun belum bisa mencapai targetku untuk 3,5 bisa tetep bertahan di range yang sekarang.

2.Kedua
Manajemen diri.......ya, masih banyak yang perlu aku tempa dan benahi dalam diriku ini. Aku masih terlalu rapuh dan lunak. Butuh usaha untuk kekuatan diriku sendiri. Ya, tentang ketegasan....Prioritas....Disiplin.....aku masih butuh motivasi yang kuat dalam diriku sendiri. Kadang aku seolah ga punya motivasi. Entahlah.....aku juga susah untuk fokus. Konsentrasiku sering buyar dan malah memikirkan dan membagi fokusku dengan hal-hal yang sebenarnya ga terlalu penting. Emang ga penting malah.......Butuh usaha besar untuk ini..
Allah....Semoga aku bisa...

3.Ketiga
Softskill ku....ya, kepemimpinanku. Dan keberanianku untuk berinteraksi dengan orang ramai dan lingkungan baru. Kemampuan berbahasa asingku yang aku targetkan untuk TOEFL 550 di akhir tahun ini belum aku jamah sama sekali. Kemudian mendekatkan diriku pada Tuhanku Allah SWT sang pencipta. Alhamdulillah ini semua udah mulai terjalankan. hanya target hapalan Alqur'anku emang stagnan disitu...:(

4. Keempat
Yaaa....kemampuan tambahan. Aku ga punya keahlian apa-apa. Mungkin sekarang aku rada G*PTEK. Yaaa......aku butuh bisa dan punya kemapuan dalam memakai berbagai aplikasi. Aku ingin paham tentang desain. Dan sampai hari ini juga belum aku sentuh sama sekali.

5. Kelima
Hubunganku dengan orang-orang disekitarku. Yaa...hubungan pertemanan dan persahabatan yang sangat pelu untuk dibina. Kepedulian, solidaritas dan kekeluargaan yang perlu untuk mengikatkan tali persaudaraan. Aku ingin berteman dengan banyak orang. Aku ingin bersahabat dengan banyak teman. Yaa....ga mengharab yang aneh. Yang terpikirkan olehku sekarang hanyalah melakukan yang terbaik untuk orang-orang disekitarku.:D

6. Keenam
Hmmmm............tentang cinta. Sepertinya hal ini belum terlalu urgen untuk aku prioritaskan. Yaa.....cinta itu alami. Kalaupun ada yang pas, aku tak kan menolak. Karena susah untuk menemukan seseorang yang pas. Tapi, kalopun belum pas. Ga pa-pa....masih bisa di freeze. Hanya mauku, kalopun ada seseorang yang memasuki kehidupanku secara khusus, jangan merusak sistemku......Tolong aku dan bantu aku untuk menjadi lebih baik. ^_^


Dan kesimpulan yang aku dapatkan adalah, waktuku habis untuk hal-hal yang tidak penting. Aku lelah.....aku capek....dan waktuku lewat tapi aku ga ngerasain manfaat yang aku harabkan dari semua itu. Yaa.....masih butuh banyak belajar agar waktuku, setiap waktu, detik, menit, jam dan hari yang aku lewati benar-benar bermanfaat dan teralokasi dengan proporsi yang tepat........


Yaaa....Allah,, semoga pemahaman ini awal yang baik untuk aku berubah dan benar-benar berubah menjadi lebih baik. Tidak hanya sekedar rencana dan harapan. Bantu aku ya Allah.....Bukakan jalan untukku.........Lapangkan...mudahkan......dan restui rencana-rencanaku....^^

Aku Tertampar lagi

Tuhaan....mungkin ini memang teguran lagi buat aku...
Sedih rasanya semuanya berlalu seperti ini..
Bukannya aku tak bersyukur..
Tapi aku merasa zalim belum mencapai target-target dan harapan-harapan kami...Ya, harapan aku dan keluargaku...
UTS ku masih mengecewakan...
Tuhan...Aku selalu punya keyakinan bahwa aku bisa memperoleh yang lebih baik..
Tunjuki aku caranya Tuhan..
Hantarkan aku pada jalan itu...
Aku tak ingin hanya jadi debu disini..
Aku harus jadi sesuatu....
Hanya itu pilihannku..
Aku ga punya pilihan lain......
Apa aku tega hanya memberikan hasil-hasil yang tidak memuaskan untuk keluarga ku sementara mereka begitu tanpa beban memenuhi kebutuhanku..
Harapan mereka cuma satu, YA AKU BERHASIL...dan tidak bisa dipungkiri bahwa INDIKATOR KEBERHASILAN yang konkrit bagi kebanyakan orang apalagi keluargaku adalah bagusnya AKADEMIKku...meskipun nyatanya bukan hanya itu..
Tapi aku wajib memenuhi aspek ini dulu sembari aku mengisi cangkir potensiku dengan hal-hal penting lainnya...
Tuhaannn...
Restui keyakinanku..
Aku bisa jadi lebih baik...bahkan mungkin sangat baik...
Tunjuki aku cara bagaimana caranya 2 bulan ini aku menebus keadaan yang belakangan ini kacau..
Aku ingin IPK ku semester ini naik...
Jangan biarkan aku pulang dengan rasa bersalah dan zalim..
Tolong aku Tuhaann...arahkan aku...
Terangi hati dan pikiranku...
Dapatkan semuanya berjalan lancar...
Mudahkan pemahamanku...
Bantu aku.....
Engkau maha pengasih....
Engkau Maha Penyayang...
Aku tau bahwa Engkau tidak menyukai hamba-Mu menjadi zalim......
Tolong aku Tuhan..
Engkau satu-satunya Penolongku......T_T

Ketegasan dan Kekuatan ku aku pertanyakan....

Apa gue kurang tegas??
Apa gue terlalu lemah??
Atau bahkan mungkin terlalu lunak??
Mungkin terlalu penurut??
Atau terlalu lamban??
Bahkan apa mungkin gue terlalu apatis??
Terlalu ga mau tau...
Apa gue belum banyak tau.......


Banyak hal yang gue pertanyakan>>>
Entah kenapa, apakah ini persoalan ego atau gimana....
Gue merasa bermasalah dengan keadaan sekarang. Gue ga nyaman......Ga tau kenapa, ada yang mengganjal dalam diri gue. Yaa....mungkin deskripsinya gue ngerasa gak dihargai. Apa gue pemimpin yang buruk??

Entahlah...apa ini persoalan ego semata, atau mungkin memang gue yang terlalu menuntut penghargaan. Semakin kesini, gue merasa bermasalah dengan diri gue. Gue ngerasa terlalu lunak. Sehingga bawahan yang gue pemimpin seolah-olah tidak menghargai gue. Atau memang mungkin gue yang salah dalam memaknai tentang penghargaan itu.

Tuhaaaaaaan.............
Mungkin memang ini awal pembelajaran bagiku....
Semoga aku bisa melewati ini dengan ouput yang bagus..................

Sekedar Penghibur Bagi Insan Patah Hati

Kala pahit itu datang, ikhlas lah...
Izinkan hatimu menangis..
Paksa hatimu meraung...
Tapi jangan biarkan dia patah....
Berikan dia keyakinan,,,,bahwa kisah sedih itu hanyalah suatu awalan..
iyaa...awalan kamu mengenal rasa...
Bersyukurlah dengan kisah sedih itu...bersyukur dengan perih itu..
Kala sedih itu sirna...
Kamu akan bersyukur...akan sangat mengerti...
Yaa,kamu akan mengerti kisah sedih itu baik untukmu...
Baik untuk hatimu yang dulunya buta tentang rasa....
Baik untuk kamu yang kemarin naif tentang rasa....
Baik untuk hatimu yang dulu sombong tentang cinta...
Baik untuk hatimu yang dulu buta ketulusan....
Baik untuk hatimu yang buta keadaan..
Kisah sedih itu baik untukmu.....percayalah....
Sedih itu akan mengantarkanmu pada syurga cinta yang kamu idamkan...
Jangan benamkan hatimu yang patang dalam kisah silam...
Ajak lah dia berlari..
Berlalu beriringan dengan sang waktu..
Mencari kepingan hati yang mampu membuat cintamu utuh....



A little Thing


Yogyakarta, 23 November 24-11-2011
Aku ada disini sebagai seorang mahasiswi yang berbekal mimpi dari daerah asalku. Sungai Rotan, cupak. Solok, Sumatera Barat. Singkat cerita, sudah 3 bulan aku disini. Bayangan-bayangan indah yang aku inginkan dari rumah perlahan terkuak. Satu pelajaran yang bisa aku ambil “Dimana pun kamu, semua akan tetap berjalan seperti adanya kamu”. Banyangan indah jauh dari rumah, jalan-jalan, rasanya belajar di universitas terkenal, dan sebagainya yang dulunya aku bayangkan akan jadi sangat menyenangkan adalah hal yang tidak seutuhnya benar, semuanya tetap berpulang pada siapa aku. Aku hanya orang biasa, dan jelas semuanya berjalan biasa. Mengalir sebagaimana mestinya, berjalan mengikuti alur, dan belum kudapati keindahan-keindahan yang dulu aku bayangkan sewaktu aku masih jadi gadis rumahan yang berharab bisa menggapai mimpi di rantau orang.
Entah lah memilih untuk belajar di Matematika FMIPA UGM ini adalah suatu keputusan yang benar atau salah aku tak tau. Yang aku tau, dari 1 tahun aku free dari bangku pendidikan, aku berlabuh disini. Sempat terbersit ragu dan sesal menetap pilihan disini, bayangan-bayanyan yang tidak sesuai harapan mengganggu. Tapi aku tak tau, ini benar apa salah. Yang aku tau ini dan aku ada disini adalah pilihanku. Aku yang telah memilih. Tak ada yang bisa bertanggung jawab tentang hal ini kecuali aku. Untuk kembali mengulang,dan mengambil jurusan lain, itu adalah hal yang sangat tidak mungkin. Banyak alasan yang memang bermuara pada tidak mugkinnya aku melakukan itu, usiaku sekarang sudah 19 tahun, aku sudah menghabiskan banyak uang keluargaku untuk sampai disini, keluarga sudah sangat yakin aku bisa mendulang kesuksesan disini, mereka sangat berharab nasib kami bisa berubah karena ku. Terlalu tinggi harapan yang mereka gantungkan padaku. Seolah-olah aku memang akan sukses bila aku adalah lulusan UGM. Aku benar-benar ga tau......aku belum paham....Aku masih terombang ambing,,,,,tapi tak ada tempatku mengadu. Tak ada tempatku berbagi cerita. Aku tidak mungkin mengatakan pada mereka bahwa aku ragu......OOOhhh Tuhannnn, maafkan aku yang tidak bijaksana ini.:(
Perjalananku untuk sampai disini sangat berliku, dan aku tetap percaya bahwa ini semua bukan kebetulan. Allah memang memilihkan ini untukku. Tapi entah kenapa, semua ini terasa rumit. Aku disini dengan segala kecukupan. Entah bagaimana orang tua ku menyiapkan biaya untukku dirumah sana. Karena, yang ada di tanggungan mereka sekarang bukan Cuma aku. Ada 3 saudaraku lagi yang masih membutuhkan tanggungan orang tua. Kakak-kakak ku meskipun mereka sudah lulus, masih belum menemukan ketetapan kerja, bahkan sekarang mau nyambung kuliah lagi. Biayanya tidak sedikit. Memang kedua orang tuaku adalah PNS,,,dan alhamdulillha cukup. Tapi, memang aku ga bisa terlalu banyak meminta, aku tak sanggup. Aku takut akan sangat menyusahkan. Kadang, aku juga pengen sedikit mencicipi untuk bersenang-senang, aku iri dengan teman-teman ku yang seenaknya bisa menghamburkan uang dan bisa meminta lagi, tapi aku tak mungkin untuk itu. Orang tuaku sudah sangat pasrah padaku..... Mereka bisa menyiapkan kebutuhanku, tapi tidak untuk senang-senang. Aku baru sadar hidup begini.... Kalau udah begini, aku jadi tidak sabar untuk segera sukses dan bisa melihat keluargaku merasakan hasil kerjaku. Tapi itu semua butuh waktu, tiidak instan untuk menjadi sukses. Baru aku sadari bahwa sukses itu sangat2 butuh perjuangan. Aku bisa berkata salut pada orang-orang sukses itu sekarang. Namun, meskipun begini keadaannya, aku sangat mensyukuri yang aku miliki, karena aku memiliki apa yang aku butuhkan, meskipun tidak berlebih, tapi ada. Itu sudah cukup. Aku percaya bahwa Allah SWT tidak pernah tidur,, Dia selalu tau dan melihat, dia mendengar.
Aku selalu berharab bisa meringankan beban kedua orang tuaku. Aku berharab bisa dapat beasiswa yang sangat membantu. Tapi sepertinya aku memang belum dijatahi untuk itu. Selalu saja aku kelewat kesempatan. Entahlah,,,mungkin aku memang belum ditakdirkan untuk itu, apakah itu memang bukan bagiianku, atau memang itu bukan jatahku, atau memang ada yang tengah disiapkan untukku. Aku agak kesal,,,merasa tidakk bisa terima aku tidak bisa mengajukan permohonan beasiswa itu. Terserah nanti lulus atau tidakk, yang penting aku telah mencoba. Tapi memang begitulah.... Bahkan kadang aku merasa semua ini gak adil, ada temanku yang menerima beasiswa itu dan mereka bisa foya-foya. Astagfirullah......... ampuni aku yang telah berprasangka seperti itu yaa allah. Jangan engkau biarkan aku menjadi golongan hambamu yang kufur. Tapi ya sudahlah, pengaturan Allah memang begitu. Gak seharusnya aku mempertanyakan keadilan, karna itu hanya kuasa Tuhan. Yang seharusnya aku fikirkan bagaimana aku bisa sukses. Hal apa ynag harus aku lakukan untuk membayar semua harapan ku dan keluargaku. Aku tidak mau jika akhir dri semua ini aku bukanlah apa-apa. Aku harus sukses, meskipuun aku hanya lulusan MATEMATIKA FMIPA UGM. DAN AKU HARUS LULUS DALAM WAKTU <= DARI 4 TAHUN DENGAN IPK DIATAS 3,5.