Sabtu, 22 Desember 2012

LESSON 4>>>JUST LOVING HIM SINCERELY






Apa yang kamu rasakan saat kamu menjalani hubungan dan seiring berjalan nya waktu kamu memang ngerasain suatu ikatan yang beda dengannya. Itu yang kamu rasakan. Disisi lain, kamu ga pernah benar-benar tau apakah dia merasakan ada ikatan yang sama dengan mu atau tidak. Pasanganmu orang yang jarang membagi cerita tentang dirinya. Dia hanya mau tau tentang mu. Menanyakan tentangmu, dan semuanya tentangmu. Dan seringkali dia mengucapkan bahwa dia sayang sama kamu, dia nyaman sama kamu, kamu berbeda, bahkan beberapa kali membayangkan masa depan denganmu.

Memang, dari awal kamu dan dia sudah menyepakati bahwa kalian akan menjalani hubungan yang tertutup, tidak perlu mengekspose kepada orang banyak. Ya, berjalan seperti itu. Tidak ada tanda-tanda bahwa dia membagi cerita tentangmu kepada orang-orang terdekatnya, dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia memikirkanmu sebagai orang spesial baginya disetiap waktu.

Belakangan, dia  jarang berinisiatif untuk mendapatkan momen bersama. Ya, dia mengiyakan apabila kamu mengusulkan.

Pernahkan kamu bingung jika keadaanmu seperti ini??

Awalnya sih nyaman-nyaman aja. Karena kamu juga bukan tipikal cewek ribet yang butuh tiap hari bersama  dengan pacarmu. Ya, namun semua memang hanya berjalan flat dan begitu-begitu saja. Dia bukan tipe cowok romantis yang bisa memberikan kejutan-kejutan kecil kapanpun. Dia serius, dibalik keseriusannya kamu yakin dia cowok yang baik, hanya itu.

Yaa, harus disadari. Sebenarnya pacaran itu hanyalah sebuah hubungan perteman yang memang agak sedikit berbeda. Ya, mungkin cuma itu definisinya. Kamu temannya yang berbeda dan dia temanmu yang berbeda. Kamu harus ingat bahwa kamu dengan dia tidak ada ikatan. Hanya sebuah kesepakatan unutk menjalani hubungan khusus bersama. Jadi dia bukan milik mu dan dia tidak memilikimu. Jangan berharap dan jangan memberikan harapan yang berlebihan. Cukup saling mencintai dengan ikhlas dan menjaga hati, nanti kelajutannya akan ditakdirkan bersama atau tidak itu adalah rencana Allah.

Tetaplah jalani aktifitas dan hari-harimu sebagaimana mestinya. Jangan membiarkan dirimu menggantungkan diri pada pasanganmu. Karena dia bukan siapa-siapa kamu. Mungkin dia bisa tetap tinggal bersama kamu dan ada kemungkinan dia akan menjauh saat dia menemui suatu hal yang membuat dia berubah pikiran.



Just Loving him sincerely.....:)

Selasa, 18 Desember 2012

ME>> Amanah??Apakah Aku Meninggalkan??

YZW, 19 Desember 2012, 10:26











Belakangan saya memang secara sadar tidak sadar mengurangi intensitas ke *****, organisasi yang selama satu tahun ini saya ikuti. Kebetulan, disana saya mendapat amanah sebagai seorang staff. Awal-awal selalu berusaha untuk menyisihakan waktu untuk kesana sesibuk apapun saya ditempat lain.

Namun, belakangan saya memang sangat merasakan bedanya. Jika tidak benar-benar perlu saya menghindari kesana. Saya malah merasa nyaman dengan tempat lain dan kegiatan lain. Terlebih lagi saya juga ingin fokus pada akademik, karena sudah dekat Ujian Akhir Semester.

Hmmm....tiba-tiba terlintas dibenak saya, "tidakkah saya menyia-nyiakan amanah jika seperti ini?". Namun, dibalik itu saya tidak merasa meninggalkan amanah karena saya selalu berusaha menjalankan tugas-tugas saya. Memang intensitas saya untuk datang ke ***** sudah sangat berkurang dibanding sebelum-sebelumnya. Namun itu karena disana saya merasa gabut, karena bidang saya terkait prokernya sudah bisa dibilang hampir selesai semua dan ditempat lain ada hal yang lebih mendesak untuk dibilang hampir selesai semua saya kejar.

Lantas ini seperti apa???
Salahkah bila saya begini?
Ini sudah akhir taun, sebentar lagi juga suksesi. Habis masa jabatan. Saya memang perlu benar-benar mempertimbangkan kelanjutan saya di *****  akan seperti apa. Saya juga tidak mungkin  menerima amanah namun passion saya disana antara ada dan tiada....


Ya Allah......ampuni aku, salahkah aku??

ME>>My new Room's Lay Out

YZW, 19 Desember 2012

Merasa bosan dan sumpek dengan tampilan lama, akhirnya gue ngelay-out ulang interior kamar. Alhamdulillah yang sekarang berasa lebih nyaman dari sebelumnya. Pegel.Hahahahhaaha.....Gimana enggak? Dua kali ganti dan mutar posisi baru dapat yang pas. Gue harus ngedorong muter ngangkat sendiri. Ngucur total tuh keringat.....Hoaaaaam.....habis itu ngantuk....:D

Gimana tampilan terbaru ruangan saya??

Ayuuu cekidot...:D

Picturingnya agak kurang bagus nih, hape gue yang bisa kamera ternyata agak kurang sehat. Lampu latarnya mati, terpaksa deh moto tapi ga ngeliat preview fotonya gimana....Sediiih..........tapi ga pa-pa, ga pa-pa....#gaboleh bersedih.....





Minggu, 16 Desember 2012

ME>> MOM & DAD i'll make you Proud..:)

YZW, 16 Desember 2012, 15:22

Sudah satu tahun lebih aku jauh dari rumah. Tinggal jauh di kota perantauan yang dulu sangat aku impikan. Aku mengimpikan untuk berada jauh dari rumah, untuk menuntut ilmu di suatu Universitas yang Ternama dan aku ingin merasakan sensasinya saat berada jauh dari rumah. Namun itu dulu. Yaa, yang ku rasakan beda dengan sekarang. Dulu aku hanya membayangkan enaknya saja, membayangkan yang indah tanpa ingat bahwa sisi lainnya juga pasti akan ada.

Sepertinya sekarang pemikiran ku sudah berbeda aliran menjadi lebih rumit. Tidak senaif dulu. Sekarang aku tau gimana rasanya jauh dari rumah. aku tau rasanya kuliah di universitas ternama. Meskipun terbersit salah, aku tidak mau menyesali pilihanku. Aku sudah memilih. Dan yang sekarang aku jalani adalah bagian dari impianku beberapa tahun silam. Yang pasti AKU KANGEN RUMAH DAN KELUARGAKU SETIAP hari.... :'(

Terlepas dari semua cerita dulu dan sekarang, aku selalu memikirkan nasibku sekarang dan kedepan. Aku hanya sadar bahwa disini, sekarang aku baru hanya menghabiskan uang. Belum memberikan apa-apa untuk orang tuaku. Semua kebutuhan dan keinginanku dipenuhi. Tapi aku belum bisa memberikan sesuatu yang bisa membuat mereka bangga, bahkan nilai kuliahku masih kurang memuaskan.IPK ku  baru pas 2,75, aku belum merasakan posisi ini nyaman untukku. Aku ingin memberitahu kepada orang tuaku bahwa IPK ku 3,3 atau bahkan 3,5. Aku merasa hari-hari yang sekarang aku jalani hanya mengalir begitu saja. Tidak ada kemajuan. Tidak produktif. Hanya menjalankan rutinitas.


Kadang aku pun mengasihani diriku sendiri. Lebih kasihan lagi pada orang tuaku.


Yaa Allah....Anak seperti apa aku??
Saudara seperti apa aku??u
Aku ingin memberikan hal-hal berharga dan membahagiakan untuk orang-orang yang ku sayangi....Untuk mama....Untuk Papa.....Untuk Uni.....Untuk Kakak....Untuk Nanda.....:)


Aku ingin jauh lebih baik dari hari ini Allah. Aku igin menjadi golonga hamba-Mu yang beruntung. Aku ingin hari-hariku semakin baik dan membaik. Aku lelah seperti ini. Bantulah aku yaa Allah......


Aku selalu Yakin aku bisaaa.........Bantulah aku dengan Ridho dan Kuasa-Mu ya Allah.....


Mama.....Papa.......suatu hari uniang akan membahagiakan ama jo apa. Uniang akan membantu saudara-saudara uniang. Nolong kakak jo adiak uniang. Uniang pasti bisa sukses. Kami anak-anak ama jo apa akan jadi anak yang berbakti. Insyaallah awak sekeluarga bahagia dunia-akhirat maa....pa......
Maaf belakangan uniang belum bisa jadi lebih baik. Tapi uniang selalu berusaha ma.....pa...Mohon doa untuk uniang.....:)

Uniang sayang mama.....sayang papa.......Sayang kakak2 jo Adiak uniang....

Uniang kangen rumah.....taragak galak-galak barabuik2 samba dirumah.....:)





Sabtu, 15 Desember 2012

LESSON 3>>Depends To Other

YZW, 16 Desember 2012, 14:38


Apa yang anda pikirkan tentang gambar diatas??

Pernahkah terlintas dibenak anda untuk terbang bebas seperti burung itu? Atau merasakan lega dan nyamannya tatkala anda sebebas orang yang dibawahnya?? Seperti apa rasanya??

Atau pernahkan anda merasa tak berdaya tanpa adanya bantuan dari orang lain?? Anda tak berdaya untuk membebaskan diri sendiri dari jerat yang membelenggu? Anda tak mampu mencapai tujuan anda tanpa bantuan orang lain? Anda tidak bisa berbahagia dengan diri anda sendiri??

Sadarkah kita bahwa ternyata kita terlalu bergantung pada hal lain disekitar kita. Menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Tak bisa mencapai tujuan sendiri tanpa dibantu. Tidak bisa belajar sendiri tanpa di ajari. Kita terbiasa untuk bergantung, dalam hal apapun.

Gimana rasanya saat kita benar-benar membutukan namun ternyata kita tak mendapatkan bantuan yang kita harapkan. Haruskah kita tetap diam dan menunggu di posisi tersebut dan berharap seseorang atau sesuatu akan datang membantu? Sampai kapan harus menunggu?? Gimana kalau bantuan itu tak pernah datang? Apa kita hanya akan membatu disitu??

Pernah beberapa kali saya merasa sangat lemah dan tak bisa melakukan sendiri sesuatu sehingga saya membutuhkan bantuan orang lain. Namun bantuan yang saya harap tidak pernah datang. Sedih dan kecewa itu pasti. Namun disitu muncul kesadaran dalam diri saya bahwa saya sudah salah menggantungkan harapan dan kebahagiaan saya paa orang lain. Pernah juga saya merasa kesulitan dalam memahami mata kuliah yang saya ambil. Saya berusaha bertanya kepada seorang teman. Ternyata responnya tak seperti yang saya harapkan. Malah nyolot dan kata-katanya sangat tidak enak untuk saya terima. Entahlah saya yang sensitif karena merasa lemah. Saya kecewa dan sakit hati. Tapi saya meyakinkan diri saya bahwa saya tidak berhak sakit hati padanya. Karena memang saya yang salah, kenapa tidak mencoba bisa dengan diri sendiri?? Dan saya rasa itu hak dia untuk nyolot kepada karena mungkin dia merasa terganggu oleh pertanyaan saya. Kerap kali saya merasa kecewa dan salah telah menggantungkan harapan yang berlebihan pada orang lain.

Saya pun sadar dan benar-benar mengerti bahwa "Kebahagiaanmu milikmu, jangan pernah menggantungkan nya pada orang lain".

 Meskipun kita memang merasa lemah, berusahalah untuk menguatkan diri. Berharap pada orang lain memang wajar, alami bagi kita sebagai manusia yang tidak mungkin hidup sendiri. Namun, tetap saja kita perlu menguatkan diri sendiri sehingga kita mampu berbahagia dengan atau tanpa adanya  bantuan orang lain.

Because YOUR live stay in YOUR HAND. You can fly like bird with YOUR OWN wings everytime YOU WANT......:)






>> Motivation

Memang.....tahun dan berbulan-bulan belakangan aku merasakan betapa labilnya diriku. Aku begitu cepat berubah-ubah. Suasana hati ku tidak stabil. Aku gampang stress. Namun akupun bisa segera pulih, dan besoknya aku down lagi. Aku pribadi merasakan dengan sangat jelas pasang surut suasana hatiku. Pasang surut semangat dalam diriku. Mungkin memang, sekarang ini adalah masa-masa sulit yang tengah aku hadapi. Dimana aku merasakan dengan sangat jelas tantangan dan banyak tujuan yang aku bidik belum tercapai, rencana yang telah aku susun banyak yang menyimpang dari yang semestinya. Aku  tetap dengan sikap kerasku terhadap diriku yang terus memasang target untuk ku capai namun aku mengabaikan hal lain yang sesungguhnya sangat penting sebelum aku memulai apa-apa. KETEGASAN KONSISTEN terhadap aturang yang aku bikin sendiri, dan KAPASITAS yang aku miliki sekarang. Seringkali kelewatan dan tidak sesuai. Hal ini lah yang kerap kali membuta aku stress dan merasa sangat lemah. Aku merasa buka apa-apa.

Mungkin momen ini tepat bagiku untuk kembali menata an menyusun kembali DREAN BOOK ku. Ya, sekarang adalah momen akhir tahun. Hanya beberapa dari targetku tahun ini yang tercapai..:(. Tapi ya sudahh, tak penting untuk membahas hal yang belum aku capai tahun ini, hanya akan membuat aku menyalahkan diri. Aku perlu lebih ramah dan memperbaiki kepemimpinanku terhadap diri sendiri dulu.

Bicara soal passion, aku mengakui memang aura yang aku rasa masih belum seperti aku masa smp atau sma dulu. Namun, aku yakin bahwa aku menyukai matematika, terlebih terapan. Dan pengecualian untuk yang satu ini, aku memang harus memaksa diriku untuk mencintai Matematika. Karena aku sudah memilih dan aku tak mungkin mengecewakan keluargaku dengan berkata itu bukan passionku. Aku sudah keluar dari paradigma bahwa aku hanya akan bekerja sesuai dengan jurusanku di kuliah. Itu sama sekali tidak benar. Kuliah hanya proses untuk belajar. Dan aku bisa tetap mengasah passionku ditempat lain dengan mengatur proporsi dan waktuku seideal mungkin. Aku percaya, aku bisa menjalani ini semua dengan baik. Aku percaya aku bisa memperoleh nilai akademik yang memuaskan seperti yang lain. Karena sebelumnya aku mampu. Hanya sekarang, aku sedikit kurang paham dengan apa yang aku alami. Aku hanya sadar, KAPASITAS ku sekarang tidak sebagus dulu. Aku pun selalu PERCAYA bahwa masa-mas ideal seperti dulu bisa aku  genggam lagi.


Allah....restui aku dengan Ridho-Mu...
Bantu aku dengan Ilmu-Mu...
Kuatkan dan tegaskan aku dengan Kuasa-Mu.....amin....:)

Minggu, 09 Desember 2012

LOVE part 1

 It was a surprise when someone told me that you wanna know me...You want to be someone that knows me well...

Waktu itu, kamu adalah orang asing bagiku. Kemudian mendadak aku berpikir bahwa kamu aneh. Entahlah apa yang kamu fikirkan tentang aku. Memang sangat mengejutkan bagiku, kita belum pernah berinteraksi. Hanya bertemu beberapa kali.

It was the fisrt night when you send me message, and tell me your name... 

Kamu mengirimiku pesan. Kata-kata standar untuk basa basi kau kugunakan. Ada rasa tak beraturan saat aku tau bahwa itu kamu. Entahlah...sepertinya aku tertular aneh olehmu.

For nights after, you always send me message. even just for 2 or 3 message...

Aku mulai terbiasa menerima dan membalas sms mu..

One day, someone told me that you tired and lost your word because i just reply urs so standart...

Ada pikiran dan rasa lucu. Entahlah, itu adalah hal yang kocak saat aku tau kamu merasakan seperti itu. Karena memang, aku tidak tau harus menjawab pesanmu seperti apa. Namun, mungkin hal yang tidak kamu tau bahwa aku bahagia saat menerima smsmu, bahkan aku menunggu.

For some day, some weeks i lost you. You never send me message again and again. Something strange i feel. But i dont wanna say that i miss you. I miss your message. I miss ur chat on facebook. But, you have never come again.

Aku memang heran. Dan aku sedih kamu menghilang. Namun, aku masih cukup gengsi untuk mencari tau kenapa kamu berubah.

That night, i know the reasons why you lost. Yap, you have choosen someone. And she was not me.

Aku menerima alasanmu. Dan aku tak berkata apa-apa selain mengatakan selamat. Karena memang cuma itu yang pantas untuk ku katakan. Kita tidak ada apa-apa. Hanya kemaren-kemaren yang aku tau kamu berusaha untuk mengenalku. Aku berusaha santai malam itu. Namun, apakah kamu tau bahwa sesungguhny ada rasa kecewa dihatiku...entahlah, yang ku tau aku kecewa...


To be continuee..

Sabtu, 08 Desember 2012

LESSON 2>>Biarkan Berlalu Untuk yang Baru

YZW, 09 Desember 2012 14:55
Jam makan siang sudah sangat lewat. Kupaksakan ragaku berjalan keluar kamar, keluar kos dan kemudian sampai lah dijalanan yang sangat terik. Memang kebiasaan bagiku malas untuk keluar kamar jika hanya untuk membeli makan. Namun, benar-benar harus kupaksakan. Takut magh ku kambuh.  Yaa sudah, selang beberapa menit akupun sampai di tujuan, Y***A C**KEN.  Masuk ruangan aku disambut dengan nyanyian sebuah band yang lumayan legendaris(menurutku, karena aku sudah mengenal band ini sejak aku SD). Lagu pertama, kedua, ketiga, dan...

Bila hidup harus berputar, biarlah berputar. Agar ada harapan, sekali lagi...seperti dulu, sekali lagi...seperti dulu...:D

Lyriknya lansung terekam dibenakku. Agak menyindir namun mengingatkan. Ya, teringat nasib pribadi. Ya, masa dulu terasa lebih baik dibanding sekarang. Saat aku roboh, aku selalu teringat saat-saat dulu semua berjalan begitu indah dan sempurna. Aku ingin kembali....Tentu ga mungkin untuk mengulang masa yang telah lalu. Ya, benar lyrik yang dilantun si vokalis band. Biar lah berputar, karena memang begitu alurnya. Hanya aku perlu mempertahankan semangat dan juangku agar masa-masa indah itu kembali datang dan tidak membiarkannya larut dan berlalu.

Aku sekarang benar-benar berada diposisi yang nanti akan sangat menentukan kelanjutan masa depanku. Hanya aku yang bisa membawa dan memperjuangkan maksud, tujuan dan harapanku sendiri. Yang lain, ya orang-orang disekitarku hanya bisa membantu. Namun, perjuangan itu tetap ada padaku. Tak jarang aku merasa terpuruk. Aku merasa tak berdaya. Jalan yang ku lalui terasa begitu berat. Tak jarang juga aku sedih dengan diriku sendiri. Aku yang belum mampu mengatur diriku sendiri. Menggapai mauku, dan menekan mauku yang lain yang sebenarnya hanyalah batu-batu kecil.

Setiap kali aku down dan aku sadar, aku selalu menanamkan janji untuk berubah. Namun, aku tak cukup kuat untuk memperjuangkan janji-janji itu. tak jarang aku kecewa dengan diriku sendiri.

Memang begitu keadaanku, ya masih labil. Namun, aku yakin, inilah perjalanan. Aku bisa bersinar dan aku sesungguhnya mampu. Hanya, sekarang aku perlu menguatkan diriku. Mempertahankan dan mmenguatkan tekadku. Mendekatkan diri dengan tujuan-tujuanku.

Bila hidup harus berputar, biarlah berputar. Agar ada harapan, sekali lagi...seperti dulu, sekali lagi...seperti dulu...:D

Dan sudah sangat sering juga aku mendengar bahwa

Allah tidak akan mengubah nasib seseorang, kecuali dia berusaha untuk merubah nasibnya sendiri....

Yaa, semuanya tergantung padaku. Aku yakin aku bisa. Selalu ada harapan, tentunya dengan usaha yang luar biasa.


Jumat, 07 Desember 2012

LESSON 1>>It's About Chance

YZW, 08 Desember 2012 13:31
Kesempatan?
Kesempatan itu istimewa. Kesempatan adalah hal yang luar biasa.
Kenapa dengan kesempatan? Kesempatan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa, juga mungkin untuk menjadi sesuatu yang tak berarti apa-apa. Untuk selanjutnya kita sepakati penyebutan Kesempatan dengan K(Okee...kesepakatan ecek2). Saya sempat mampir disebuah blog, dan disana disebutkan bahwa ada 3 kemungkinan reaksi seseorang apabila mendapatkan K.
 Yang pertama: kita biarkan kesempatan tersebut berlalu begitu saja karena kita merasa belum/tidak merasa perlu untuk menggunakan kesempatan tersebut.Toh nanti akan datang kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya. Kita berjanji suatu saat nanti kesempatan itu akan kita manfaatkan.
Yang kedua : Kita manfaatkan kesempatan itu dengan segera, karena kita berkeyakinan tidak akan ada datangnya kesempatan yang kedua!
Yang ketiga : kita buang kesempatan itu begitu saja, dan seandainya ada kesempatan yang sama datang lagi akan kita hiraukan. Kita tegas pada diri sendiri bahwa kita tidak memerlukan kesempatan tersebut.

Semua reaksi dan tanggapan terhadap K adalah tergantung dari masing-masing pribadinya. Ada 3 tipe manusia melihat datangnya sebuah kesempatan, yaitu :
1. Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
2. Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
3. Orang yang bijak, memanfaatkan kesempatan.

Kesempatan itu simple tapi agak rumit untuk di deskripsikan. Kesempatan itu bisa ada kapan dan dimana saja. Namun, dalam situasi tertentu akan menjadi sangat susah untuk didapatkan. Kenapa? Ya, begitulah. Ada masanya kita bisa mendapatkan kesempatan secara surprise dan tidak semua orang mampu memanfaatkan momen ini. Bahkan ada yang terlalu takut untuk mengambil kesempatan? Kenapa, ya itu tergantung dari pribadinya. Kebanyakan melewatkan kesempatan yang mungkin ga akan ada lagi karena perttimbangan ini, itu dan sebagainya. Ada masanya juga, kesempatan itu sangat sulit untuk digapai. Bahkan setelah kita melewati banyak rintangan dan perjuangan, belum jaminan juga untuk mendapatkan kesempatan  yang dicita-citakan. Kenapa? Jawabannya karena terdapat banyak faktor disekitaran K itu dan juga dari personalnya. Kita tidak mampu mengendalikan hal-hal yang diluar pribadi kita. lantas kita harus bagaimana? "trus aku kudu piyee??"( ala seorang teman).  Disitulah diperlukan kebijaksanaan seseorang untuk memutuskan bagaimana harus menyikapi kesempatan kebetulan yang ditemukan dan mendapatkan kesempatan.

Runtut dari tulisan ini adalah saya ingin mengungkapkan bahwa kesempatan juga sangat mempengaruhi seseorang untuk menjadi lebih baik. Semua orang seyogyanya memiliki kapasitas yang sama untuk sukses. Hanya, yang membedakan adalah perbedaan kesempatan yang diperoleh. ada orang yang memiliki kemampuan sama, namun karena perbedaan kesempatan yang diperoleh akan sangat membedakan keberhasilan keduanya. Akan banyak contoh-contoh lain yang rekan-rekan bisa ambil sendiri.